Minggu, 15 September 2019

Sistem oprasi

Materi mengenai sistem operasi jaringan komputer sebenarnya sudah mulai dipelajari di jenjang smk, di jenjang smk sendiri materi tentang sistem operasi jaringan ini banyak dipelajari di jurusan teknik komputer jaringan (TKJ) mata pelajaran administrasi sistem jaringan untuk smk kelas XI dan kelas XII  kurikulum 2013.

Untuk mendokumentasikan mengenai sistem operasi jaringan, di artikel kali ini saya akan coba menguraikan mengenai sistem operasi jaringan (pengertian, Jenis, Fungsi, Cara kerja, contoh serta perbedaan sistem operasi jaringan dengan sistem operasi pada umumnya).

Jaringan komputer saat ini memang bukan merupakan suatu hal yang baru, jaringan komputer dibuat dengan tujuan untuk memanfaatkan sumberdaya secara bersama-sama baik software maupun hardware.



Baiklah sekarang saya akan coba uraikan secara panjang lebar mengenai sistem jaringan komputer sehingga diharapkan artikel ini dapat bermanfaat untuk anda.

Pengertian Sistem Operasi jaringan

Berbicara mengenai sistem operasi jaringan terdiri dari 2 istilah yang digunakan yaitu, sistem operasi dan jaringan komputer, 

Pengertian Sistem operasi ?
Pengertian Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia.

Pengertian Jaringan Komputer ?
Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang saling berhubungan satu sama lain dengan menggunakan protokol komunikasi melalui media sehingga dapat saling bertukar informasi, perangkat lunak dan perangkat keras.

Pengertian Sistem Operasi jaringan ?
Istilah Sistem operasi jaringan ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an.  jika didefinisikan pengertian dari sistem operasi jaringan adalah:

Sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, DHCP, remote server dan lain sebagainya. 

Fungsi Sistem operasi Jaringan

Sistem operasi jaringan memang berbeda dengan sistem operasi pada umumnya, karena sistem operasi jaringan sudah dilengkapi dengan banyak layanan atau service yang memang ditujukan untuk melayani kebutuhan berbagai perangkat yang terhubung kejaringan.

Adapun Fungsi dari sistem operasi jaringan sendiri adalah sebagai berikut:

a. Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan

b. Mengelola sumber daya jaringan
Beberapa pengelolaan sumberdaya jaringan meliputi:
  • Berbagi pakai sumberdaya software maupun hardware secara bersama-sama,
  • Pemprosesan terpusat
  • Akses internet bersama-sama
  • dll

c. Menyediakan layanan
Sevice/Layanan Yang Biasa Diberikan Oleh Sistem Operasi Jaringan meliputi:
  • Layanan DHCP (Dynamic Host Configuration System), adalah komputer server yang men-assign IP address kepada client yang meminta IP address dalam suatu jaringan.
  • Layanan DNS (Domain Name Server), yaitu sebuah aplikasi service yang biasa digunakan dalam internet seperti web browser atau email yang berfungsi menerjemahkan IP address menjadi nama domain ataupun sebaliknya.
  • Layanan FTP atau File Transfer Protocol adalah sebuah protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar data atau file dalam sebuah network yang menggunakan TCP/IP.
  • Layanan Web Server adalah sebuah perangkat lunak yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser dan mengirimkannya kembali dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML
  • Layanan Remote Server, sebuah layanan untuk mengendalikan server dari jarak jauh
  • Dan layanan lainnya.
d. Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users
Melindungi pemakaian komputer secara terpusat seperti memberikan batasan hak akses, pemberikan user akun dan password.

Kategori Model Sistem operasi jaringan

Terdapat 2 macam model sistem operasi yaitu sistem operasi berbasis text dan sistem operasi berbasis grafik.

A. Sistem operasi berbasis Text / CLI

Sistem operasi berbasis text atau Command Line Interface (CLI) adalah sistem operasi yang tampilan antarmukanya hanya menampilkan text saja berupa huruf, angka dan karakter khusus. Dari tampilannya sendiri, sistem operasi berbasis text kurang menyenangkan bagi pengguna.

Kelebihan sistem operasi berbasis text adalah sebagai berikut :

  • Pengoperasiannya mudah
  • Space yang dibutuhkan tidak besar.
  • Tidak memerlukan memori yang besar.
  • Kompatibel hampir ke semua software dan hardware.
  • Kekurangan Sistem Operasi Berbasis Text
  • Mode operasinya text
  • Tidak User Friendly
  • Tidak kompatibel terhadap software grafis.
Contoh sistem operasi berbasis text:
  • Linux Debian
  • Linux Suse
  • Sun Solaris
  • Linux Mandrake
  • Knoppix
  • MacOS
  • UNIX
  • Windows NT
  • Windows 2000 Server  Windows 2003 Server,dll

B. Sistem operasi berbasis Grapik

Sedangkan sistem operasi grafik atau Graphical User Interface (GUI) adalah sistem operasi yang tampilan antar mukanya didesain dan memiliki tampilan yang lebih atraktif sehingga membuat pengguna komputer lebih nyaman dan menyenangkan. Sistem operasi GUI adalah sistem operasi yang merupakan pengembangan dari sistem operasi berbasis text.

  • Kelebihan sistem operasi berbasis grafis adalah sebagai berikut :
  • Desain grafis yang lebih menarik.
  • Mudah digunakan (User friendly)
  • Menarik minat pengguna
  • Berinteraksi dengan komputer secara lebih baik.
  • Resolusi gambar yang tinggi
  • Kekurangan Sistem Operasi Berbasis Grafis
  • Membutuhkan memori yang besar
  • Sangat bergantung kepada hardware
  • Membutuhkan banyak tempat pada layar komputer
  • Kurang fleksibel.
Contoh sistem operasi berbasis GUI
  • Linux Redhat
  • Windows NT 3.51
  • Windows 2000 (NT 5.0)
  • Windows Server 2003
  • Windows XP
  • Microsoft MS-NET
  • Microsoft LAN Manager
  • Novell NetWare,dll

Jenis atau Macam-macam sistem operasi jaringan

Jenis atau macam-macam sistem operasi jaringan meliputi:

1. Banyan VINES
Banyan VINES (Virtual Integrated Network Service) adalah sebuah sistem operasi jaringan populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an yang banyak digunakan dalam jaringan-jaringan korporat. Vines pada awalnya dibuat berdasarkan protokol jaringan yang diturunkan dari Xerox Network System (XNS). 

VINES sendiri menggunakan arsitektur jaringan terdistribusi klien atau server yang mengizinkan klien-klien agar dapat mengakses sumber daya di dalam server melalui jaringan.

2. Novell Netware
Novell Netware adalah sebuah sistem operasi jaringan yang umum digunakan dalam komputer IBM PC atau nkompatibelnya. Sistem operasi ini dikembangkan oleh Novell, dan dibuat oleh Novell Inc. berbasis tumpukan protokol jaringan Xerox XNS. Novell Netware dahulu digunakan sebagai LAN-based network operating system. Banyak digunakan pada awal sampai pertengahan tahun 1990-an.

3. Microsoft LAN Manager
LAN Manager adalah sebuah sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation bersama dengan 3Com Corporation. LAN Manager didesain sebagai penerus perangkat lunak server jaringan 3+Share yang berjalan di atas sistem operasi MS-DOS.

4. Microsoft Windows NT Server
Microsoft Windows NT Server menggunakan non-dedicated server sehingga memungkinkan untuk bekerja pada komputer serevser, protocol jaringan menggunakan TCP/IP dan Windows NT merupakan sebuah sistem operasi 32-bit dari Microsoft yang menjadi leluhur sistem operasi Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista. Windows 98, Windows 2000 Profesional, Windows XP Profesional, dan Windows NT Workstation.

Seluruh windows yang ada di atas tidak digunakan oleh server, tetapi dapat digunakan untuk menyediakan sumber daya untuk jaringan (work station), seperti dapat mengakses file dan menggunakan printer.

5. GNU/LINUX
GNU/LINUX adalah turunan dari Unix yang merupakan freeware dan powerfull operating system,memiliki implementasi lengkap dari arsitektur TCP/IP. Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris adalah turunan dari Unix yang merupakan freeware dan powerfull operating system,memiliki implementasi lengkap dari arsitektur TCP/IP.

Salah satu jenis varian linux yang banyak digunakan untuk sistem operasi jaringan adalah debian

6. UNIX
UNIX dapat menangani pemrosesan yang besar sekaligus menyediakan layanan internet seperti web server, FTP server, terminal emulation (telnet), akses database, dan Network File System (NFS) yang mengijinkan client dengan sistem operasi yang berbeda untuk mengakses file yang di simpan di komputer yang menggunakan sistem operasi UNIX.

Cara Kerja sistem operasi jaringan

Ada 4 komponen utama yang terdapat pada sebuah sistem jaringan komputer, yakni :
  • Sender (pengirim data informasi)
  • Protokol (yang meng-encode dan men-decode data informasi)
  • Media transmisi (medium transfer data), dan
  • Receiver (penerima data informasi).
Agar sebuah sistem jaringan komputer dapat saling bertukar informasi data, diperlukan sebuah alat yang disebut Modem (Modulator Demodulator) yang berfungsi untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital maupun sebaliknya.

Cara kerja dari sistem jaringan komputer bisa juga dilihat dari tipe jaringannya. Tipe jaringan itu terdiri atas jaringan berbasis server dan jaringan peer to peer.

A. Jaringan Client-Server

Pada sistem jaringan komputer ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.

B. Jaringan Peer-to-peer

Pada sistem jaringan komputer ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.

Perbedaan Sistem operasi jaringan dengan sistem operasi pada umumnya?

Berikut perbedaan sistem operasi jaringan dan sistem operasi pada umumnya:

Sistem operasi jaringan, selain memiliki fasilitas yang disediakan oleh sistem operasi pada umumnya, sistem operasi ini sudah dilengkapi dengan berbagai layanan atau servis yang berguna untuk mengelola jaringan.

Sedangkan Sistem Operasi pada umumnya merupakan perangkat lunak sistem operasi yang bertugas untuk melakukan kontrol dan memanajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar dari suatu sistem komputer.  sistem operasi ini tidak dilengkapi dengan servis untuk mengelola jaringan tidak seperti pada sistem operasi jaringan.

Ftp server


Pengertian FTP Beserta Fungsi dan Cara Kerja FTP yang Dibahas Lengkap

Pertukaran data adalah hal yang penting dalam dunia komputer. Dengan adanya pertukaran data, komputer yang satu dapat terhubung dengan komputer lainnya.
Seperti misalnya ketika anda mendownload suatu file di internet, pernahkan anda berfikir bagaimana bisa kita mendownload file tersebut? Kemudian ketika anda mengupload suatu file, bagaimana semua itu bisa terjadi? Itu semua karena peran dari FTP.
FTP merupakan solusi bagi dua buah komputer yang ingin melakukan transfer data dengan bantuan koneksi intenet. FTP ini sangat berguna bahkan untuk dua buah komputer yang memiliki sistem operasi berbeda. FTP juga berguna untuk mentransfer data antara dua komputer yang jaraknya berjauhan. Berikut ini akan dibahas mengenai pengertian FTP beserta fungsi dan cara kerja FTP:
Daftar Isi

Pengertian FTP

File Transfer Protocol atau FTP adalah protokol internet yang digunakan untuk urusan pengiriman data dalam jaringan komputer, seperti upload dan download file yang dilakukan oleh FTP client dan FTP server.
Layanan FTP bisa diatur menjadi FTP public, dimana semua orang bisa mengakses data-data yang ada di server FTP dengan mudah. Selain dapat diatur menjadi FTP public, layanan FTP ini juga bisa diatur agar tidak semua orang dapat mengakses data-data yang ada di server, jadi hanya pengguna terdaftar saja yang memiliki izin untuk mengakses data-data tersebut.
pengertian FTP adalah
FTP berkerja menggunakan salah satu protokol yang dapat diandalkan untuk urusan komunikasi data antara client dan server, yaitu protokol TCP (yang menggunakan port nomor 21). Port 21 ini digunakan untuk mengirimkan command(perintah). Oleh karena port 21 dimaksudkan khusus untuk mengirimkan command, maka port ini sering juga disebut dengan nama command port. Dengan adanya protokol ini, antara client dan server dapat melakukan sesi komunikasi sebelum pengiriman data berlangsung. Terdapat beberapa persyaratan untuk menggunakan FTP, yaitu :
  1. Pada komputer pengguna sudah terinstall FTP Client, seperti misalnya FileZilla.
  2. Pengguna memiliki cukup informasi tentang FTP server yang ingin terhubung dengan komputer. Informasi tersebut mencakup :
    • Alamat FTP Server, yang bentuknya mirip dengan alamat domainsebuah website. Alamat FTP Server biasanya diawali dengan kata ftp, misalnya saja : ftp.namadomain.com atau ftp://ftp.namadomain.com. Pada beberapa kasus, alamat FTP Server juga diberikan dalam bentuk IP address, seperti misalnya : 61.185.225.87.
    • Username dan password. Beberapa FTP server memang membiarkan para client mengakses data secara anonim, namun beberapa memerlukan inputan username dan password yang harus diketahui oleh client.

Perbedaan antara FTP client dan FTP server?

FTP server merupakan server yang bertugas memberikan layanan pengiriman/ tukar menukar data kepada FTP client dengan syarat FTP client harus meminta (request) terlebih dahulu kepada FTP server. Sebuah FTP server dapat bekerja dengan koneksi aktif maupun pasif. Pada koneksi aktif, jika klien membuka sebuah port, maka server secara otomatis terkoneksi dengan aktif. Jika Anda terhubung dengan FTP server secara aktif, maka Anda perlu mengatur firewall untuk menerima koneksi ke sebuah port yang akan dibuka oleh FTP client. FTP server aktif biasanya menggunakan 20 port sebagai port datanya.
Pengertian FTP dan fungsi FTP
Sedangkan FTP client merupakan komputer/ perangkat yang meminta layanan tukar-menukar data kepada FTP server. Setelah terkoneksi dengan FTP server, FTP client dapat melakukan proses download, upload dan lain sebagainya sesuai dengan izin yang telah diberikan oleh FTP server sebelumnya. Kebanyakan FPT Client memilih untuk menggunakan koneksi pasif secara default, karena admin server menganggap hal tersebut lebih aman. Dengan menggunakan koneksi pasif, maka semua koneksi yang dimulai dari luar akan langsung terkena blok. Dengan mode pasif, FTP Client lah yang meminta server untuk membuat koneksi.
Beberapa contoh FTP client antara lain coreFTP (Windows), FileZilla (Windows), cuteFTP (Windows), dan CyberDuck (Mac). Sebetulnya, FTP Client hanyalah aplikasi atau tool yang dapat digunakan untuk mengakses FTP. Terdapat tool lainnya yang dapat digunakan pula untuk mengakses FTP, diantaranya :
  • Web browser : Walaupun sebetulnya tidak begitu direkomendasikan, tapi sebetulnya Anda dapat menggunakan FTP pada sebagian besar web browser.
  • HTML Editor : Misalnya Adobe Dreamweaver yang dapat terhubung dengan FTP sehingga pengguna komputer dapat melakukan pengeditan website pada web server secara langsung.
  • File Explorer : Anda juga dapat mengakses FTP melalui File Explorer(atau Windows Explorer) dengan terlebih dahulu mengetikkan alamat FTP servernya.

Fungsi FTP

Fungsi FTP
FTP memiliki banyak fungsi atau manfaat yang menguntungkan bagi penggunanya, misalnya saja :
  1. Kita dapat melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah, walaupun file tersebut memiliki ukuran yang besar.
  2. Bagi pemilik website, dengan adanya FTP, mereka dapat melakukan backup website mereka dengan mudah.
  3. Kita dapat melakukan indirect maupun implicit remote computer.
  4. FTP menyediakan transfer data yang reliabel dan efisien, karena setiap pengguna tidak memerlukan tahapan-tahapan yang rumit untuk memperoleh suatu file atau mentransfer suatu file.
  5. FTP memfasilitasi tiap pengguna untuk melakukan transfer data secara dua arah. Artinya, jika FTP digunakan dalam sebuah perusahaan, maka setiap pemimpin perusahaan mampu mengirimkan file kepada karyawannya dan sebaliknya, dengan menggunakan server yang sama.
  6. Progress perpindahan data tidak akan hilang walaupun sambungan terputus.
  7. Transer data/file dapat dilakukan dengan mudah dan terorganisir.
Selain mempunyai manfaat yang besar dalam pertukaran data, FTP juga memiliki beberapa kekurangan, misalnya saja :
  1. Sistem FTP sudah cukup tua, jika seseorang tidak memiliki background IT atau gaptek (orang yang belum familiar dengan dunia IT), akan sedikit sulit untuk menggunakannya.
  2. Jika pengguna tidak begitu paham mengenai FTP, sangat mudah untuk menghapus keseluruhan data dengan sekali klik.
  3. Tidak dapat mengubah kepemilikan dari suatu file.
  4. Tidak begitu aman sebagai media transfer data karena tidak adanya enkripsi, kecuali jika menggunakan alternatif seperti SFTP.
  5. Jika anda ingin memiliki FTP server sendiri, anda harus memiliki komputer server sendiri atau menyewa server dengan biaya yang tidak murah.

Cara Kerja FTP

Satu-satunya metode yang digunakan oleh FTP adalah metode autentikasi standar, dimana diperlukan username dan password untuk mengakses data-data yang ada pada FTP server.
Pengguna yang terdaftar (memiliki username dan password) memiliki akses penuh pada beberapa direktori-direktori beserta file-file yang ada di dalamnya sehingga pengguna yang terdaftar tersebut dapat membuat, menyalin, memindahkan atau bahkan menghapus direktori-direktori tersebut.
Cara Kerja FTP
Cara kerja FTP dalam melakukan pertukaran data
Untuk cara kerjanya, secara umum terlebih dahulu FTP client harus meminta koneksi kepada FTP server, jika sudah terhubung dengan FTP server maka FTP client dapat melakukan pertukaran data seperti upload dan download data. FTP dapat bekerja dalam mode aktif dan mode pasif, yang menentukan bagaimana koneksi data terbentuk. Pada kedua mode, client membuat sebuah kontrol TCP dari port N menuju FTP server port 21.
  • Pada mode aktif, client mulai menyimak koneksi data yang datang dari server pada port M. Kemudian client mengirimkan FTP command port Muntuk menginformasikan kepada server, port mana yang harus disimak. Serverk emudian menginisiasi channel datakepada client dari port 20/ port FTP server.
  • Dalam situasi ketika client berada di balik firewall dan tidak mampu menerima koneksi TCP yang datang, dapat digunakan pasif mode. Dalam mode tersebut, client menggunakan kontrol koneksi untuk mengirimkan perintah PASV kepada server, kemudian menerima alamat IP server, alamat server, dan nomor port server.

Adakah alternatif untuk berbagai file?

Selain FTP, ada beberapa aplikasi lain yang digunakan untuk berbagi atau transfer data, seperti Dropbox, Google Drive atau bisa juga menggunakan OneDrive. Antara FTP dan ketiga aplikasi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, seperti :
  • Lalu lintas jaringan : FTP atau SFTP melakukan enkripsi terhadap lalu lintas jaringan menggunakan SSL/TLS/SSH, sementara ketiga aplikasi tersebut hanya dapat melakukan enkripsi menggunakan SSL/TLS.
  • Eksistensi file : Pada FTP, sebuah file tidak mungkin dihapus menggunakan komputer atau perangkat elektronik lainnya yang hilang. Sementara ketiga aplikasi tersebut, file dapat dihapus dari perangkat yang hilang dengan menggunakan penghapusan jarak jauh (remote delete).
  • Verifikasi dua langkah : Untuk FTP, perlu software pihak ketiga untuk melakukan verifikasi 2 langkah, sementara pada ketiga aplikasi tersebut ada yang sudah terdapat fitur verifikasi dua langkah dan bisa anda gunakan kapanpun tanpa perlu menginstal software pihak ketiga.
  • Server : Jika pada FTP server harus diamankan dan dirawat oleh ahli IT, pada ketiga aplikasi tersebut, pengguna tidak perlu memusingkan keamanan dan pemeliharaan server (semua sudah diatur oleh aplikasi yang bersangkutan).
Itulah pengertian FTP beserta fungsi dan cara kerja FTP yang dibahas lengkap. Jadi FTP merupakan protokol yang digunakan untuk keperluan transfer/ tukar-menukar data antar komputer (client dan server), dimana dengan adanya FTP, kita bisa melakukan upload dan download file dengan mudah.
FTP memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri dalam hal melakukan pertukaran data. Meskipun begitu, sampai saat ini masih banyak orang yang menggunakan FTP karena dianggap lebih reliabel dan efisien.

One Response

  1. Afendhi unga smkn2 kota ternate jurusan tkj

Leave a Reply